basah dan dingin, airmatamu mengalir pelan.
ini air mata duka atau luka?
sama saja, tak perlu ditanya
Air mata lalu jatuh dibalutan luka (nah, luka kata ku!)
luka yang belum kering
dingin, nyaman dan perih.
adakah kau tahu rasanya luka?
ini luka kerna irmata
tajam dan merobek daging putih berbalut darah
biar saja mengalir diantara sobekan itu
biar makin meradang dijangkiti virus-virus rindu yang tak bernama
biar kau balut dengan apa juga
ini biarlah terus luka apa adanya
biar kau tutup dengan apa pun jua
ini biarlah luka namanya
Bogor, 04
0 Comments:
Post a Comment
<< Home