Bagai kegamangan saban malam
cuaca dan musim berganti secepat pintu dibuka-tutup
bersahabat dengan kelam
Filtra dan kabut setia dalam malam yg mengatup
Bandung
Cinta ku adalah cinta pandang pertama
Kabut mu turun memeluk semua dalam hangat
Siapa berkaca di etalase dengan banyak cahaya
Ah, Cuma sebuah kamuflase dalam mata yang berat
Depok
Kota ini menjadi tua dalam sebuah catatan
Akan halnya kesetiaan ia adalah cinta tanpa kesudahan
Sejauh kau melangkah ia menjadi beban yang sarat
Bagai Ibunda yang memanggil: lewat surat, lewat isyarat
Jakarta
Konvoi kemacetan tanpa akhir
tapi tetap kucinta kau selama kedamaian masih ada
Karnaval sejarah yang sumir
Tetap ku kenang dalam gamang didada
0 Comments:
Post a Comment
<< Home