Sejarah dan Anak Muda

Dunia muda konon selalu asyik untuk dijaring. Sekolah, kuliah terlalu rumit untuk cuma dijadikan tempat belajar. Makin menarik jika dijadikan tempat bermenung-menung, menimba kenangan. Disini mungkin tidak akan merubah apa-apa kecuali: sejarah, anak muda dan cinta.

Wednesday, September 15, 2004

Bogor

Bagai kegamangan saban malam
cuaca dan musim berganti secepat pintu dibuka-tutup
bersahabat dengan kelam
Filtra dan kabut setia dalam malam yg mengatup

Bandung

Cinta ku adalah cinta pandang pertama
Kabut mu turun memeluk semua dalam hangat
Siapa berkaca di etalase dengan banyak cahaya
Ah, Cuma sebuah kamuflase dalam mata yang berat

Depok

Kota ini menjadi tua dalam sebuah catatan
Akan halnya kesetiaan ia adalah cinta tanpa kesudahan
Sejauh kau melangkah ia menjadi beban yang sarat
Bagai Ibunda yang memanggil: lewat surat, lewat isyarat

Jakarta

Konvoi kemacetan tanpa akhir
tapi tetap kucinta kau selama kedamaian masih ada
Karnaval sejarah yang sumir
Tetap ku kenang dalam gamang didada

0 Comments:

Post a Comment

<< Home