Sejarah dan Anak Muda

Dunia muda konon selalu asyik untuk dijaring. Sekolah, kuliah terlalu rumit untuk cuma dijadikan tempat belajar. Makin menarik jika dijadikan tempat bermenung-menung, menimba kenangan. Disini mungkin tidak akan merubah apa-apa kecuali: sejarah, anak muda dan cinta.

Wednesday, March 10, 2004

ini jelaga:

Ini jelaga hitam yang mengusung perapian sejarah. Membuat petak-petak ceritanya sendiri. Yang memasung untuk diam dan melihat titik-titik. Oh betapa indah jelaga. Ku bisa diam dan tak berkaca lagi. Sebab berkaca makin bingunglah karena hitam dimana-mana.

Oi, duka. Jika lara adalah pecut untuk lari darimu. Maka pecutlah aku kuat-kuat. Rangkul lah aku dengan kesakitan mendera. Biar makin sedih, dan keram bibir ini oleh teriak sakit. Tapi esok mungkin kan santai ku senyumi dunia : sebebas kenari meliuk pada sebuah klausul dunia.

Oi, awan. Jika hujan adalah isyarat. Maka cepat kirimi petir kuat-kuat. dan aku tak akan lari. Jutaan volt yang kau aliri biar ku teruskan ke bumi. Maka nanti aku tak lagi berbaring lemah. Berdiri, menerjang badai berputar-putar sekalipun.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home