Sejarah dan Anak Muda

Dunia muda konon selalu asyik untuk dijaring. Sekolah, kuliah terlalu rumit untuk cuma dijadikan tempat belajar. Makin menarik jika dijadikan tempat bermenung-menung, menimba kenangan. Disini mungkin tidak akan merubah apa-apa kecuali: sejarah, anak muda dan cinta.

Saturday, December 18, 2004

Maaf

Ku kecup bibirmu dengan
petir beterbangan di udara

Maafkan, kali ini kita mesti berpisah lagi

Maafkan kali ini.
Kita mesti berkemas dan meninggalkan koper usang di pelabuhan.

maka ingin ku kecup kau lagi
sewaktu petir berhenti berkilat-kilat dilangit
cuma hujan yang ku tunggu
dan hangat bibirmu yang ragu..

Saturday, December 11, 2004

0



Aku cuma seorang pengembara dari gurun-ke gurun,

menunggu hujan dari angin yang bertipu kencang

Aku cuma pengembara yang melintas padang gersang tak bertuan.

Hidup dengan oase dan gelisah mimpi

Aku cuma pengembara yang ingin singgah

pada mata air yang mengalir

membasuh muka,

dahaga dan

kering kata-kata



1



Tubuhmu adalah lekuk-lekuk rahasia

adalah gurindam dan sajak yang belum selesai

Biarkan aku memelukmu dengan pena dan cinta

agar ku gores ribuan kata dan sajak tak bersudah



Biarkan aku bernyanyi di dadamu yang perih

menyanyat biola dan membiarkan kunang-kunang bertelur disana.



2



Cuma mata yang berkilat

tapi kulihat ada api dan hutan-hutan terbakar

Kekasih,

Musim apakah ini?

Jika hujan mulai turun, dan ini Oktober

maka biarkan kita menari hingga senja tiba

hingga hutan terbakar dimatamu

meredup

mari sudahi semua dengan

kabut, embun, uap

dan

hangat bibirku

Chateau

Sudah berapa lusin anggur ku teguk
kini aku mulai yakin
hidup cuma penggalan cerita yang berceceran
Yang dibumbui sepi
Kini aku tahu hidup cuma pesona
dari laut dan dataran sunyi
penuh reka-reka